Tak Tahan Berbulan Bulan Ditelantarkan, Istri seorang Pengacara melaporkan Suaminya

ZONASATUNEWS.COM, PAMEKASAN–Seorang pengacara kondang Pamekasan berinisial ARF dipastikan akan berhadapan dengan pihak kepolisian Pamekasan. Sebab, dia dilaporkan oleh istrinya, C ke pihak kepolisian pada 25 Juli 2021 lalu.

C melaporkan ARF karena diduga telah melakukan tindak pidana penelantaran. “Suami saya (ARF) menelantarkan saya. Dia tidak ingin saya temui, bicara baik-baik juga tidak mau, sehingga saya tidak tahan dan melaporkan suami saya,” terangnya saat diwawancarai Jawa Pos Radar Madura kemarin.

Dia mengatakan, pelaporan tersebut dilakukan agar ARF bertanggungjawab terhadap dirinya. “Suami saya memiliki saya sebagai istri yang tidak boleh ditinggalkan dan dia tidak boleh semena-mena berbuat seperti ini,” katanya.

C mengaku, dia ditinggalkan suaminya sejak 21 Mei 2021. Sejak saat itu, suaminya tidak mau dihubungi. WhatsAppnya diblokir oleh ARF. Sehingga saluran komunikasi putus. “Sejak itulah tidak pulang dan tidak ada kabar,” sambung warga Desa Panglegur itu.

Dia mengatakan, lima hari pasca suaminya pergi dari rumah, dirinya sempat mencoba menemui ARF di salah satu kampus tempat ARF mengajar. “Di sana saya ketemu dia, saya dimarahi dan kursi yang saya duduki ditendang-tendang, namun saya sabar, karena saya ingin keluarga saya utuh,” katanya.

Akhirnya C melaporkan dugaan penelantaran yang dilakukan suaminya pada mei lalu. Dia mendatangi Unit PPA Polres Pamekasan untuk berkoordinasi terkait keberlanjutan laporannya kemarin.

“Insyallah suami saya sudah diperiksa, saya berharap ini segera kelar dan saya mendapat keadilan yang seadil-adilnya,” katanya.

Penasihat Hukum C, Yolies Yongky Nata berharap, kliennya mendapatkan keadilan yang seadil-adilnya. “Siapa pun orangnya, dan seperti apa pun jabatannya, semua sama perlakuannya di hadapan hukum. Dan kami sangat mengapresiasi kinerja Polri yang sudah maksimalkan laporan Klien kami,” terangnya kemarin.

Berdasarkan Tanda Bukti Lapor (TBL), pelaporan tersebut berdasar pada dugaan tindak pidana penelantaran sesuai UU 23/2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga Pasal 49.

EDITOR : SETYANEGARA

Related Posts