Menteri Pertahanan Israel mengancam akan melancarkan serangan lebih lanjut terhadap gedung tinggi di tengah berlanjutnya serangan militer untuk menduduki Kota Gaza
KOTA GAZA, Palestina / ISTANBUL – Tentara Israel menyerang gedung hunian lainnya di Kota Gaza pada hari Sabtu, memaksa ratusan warga sipil Palestina mengungsi, kata para saksi mata.
Jet tempur mengebom Burj Al-Nour di kawasan Tel Hawa, meratakan gedung tersebut, beberapa menit setelah tentara mengeluarkan perintah evakuasi segera.
Para saksi mata mengatakan ratusan warga kehilangan tempat tinggal setelah serangan yang menyebabkan kerusakan parah pada puluhan tenda di dekatnya.
Tentara Israel telah menargetkan gedung-gedung tinggi di seluruh Kota Gaza selama seminggu terakhir dengan klaim menargetkan infrastruktur Hamas di kota tersebut. Militer telah memerintahkan penduduk untuk pindah ke selatan ke apa yang disebut “zona kemanusiaan aman” di Al-Mawasi, Khan Younis, yang berulang kali menjadi sasaran tembakan Israel lebih dari 100 kali, menewaskan ratusan warga sipil.
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengonfirmasi serangan terhadap Menara Burj Al-Nour terhadap perusahaan media sosial AS, X, dan mengancam akan melanjutkan serangan terhadap kota tersebut.
“Badai terus menghantam Gaza,” ujarnya.
Secara terpisah, pesawat tempur Israel melancarkan serangkaian serangan terhadap gedung kejaksaan umum di kawasan Al-Rimal. Gedung tersebut dikelilingi oleh sekolah-sekolah UNRWA yang menampung ribuan warga Palestina yang mengungsi, kata para saksi mata kepada Anadolu. Belum ada informasi mengenai korban jiwa.
Kampanye Israel ini berada di bawah “Gideon’s Chariots 2,” sebuah operasi darat yang diluncurkan pada 3 September untuk menduduki seluruh Kota Gaza. Operasi ini telah menuai kritik di dalam negeri Israel, dengan para kritikus memperingatkan bahwa hal itu dapat membahayakan nyawa tentara dan tawanan yang masih ditahan di wilayah tersebut.
Perang Israel yang sedang berlangsung di Gaza telah menewaskan lebih dari 64.800 warga Palestina sejak Oktober 2023, menghancurkan wilayah tersebut, yang kini menghadapi kelaparan.
Israel menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perang yang dilakukannya di wilayah tersebut.
SUMBER: ANADOLU
EDITOR: REYNA
Related Posts

Artikel Investigatif: SMA Negeri 72 Jakarta — Ledakan, Rasa Sakit, dan Isu Kompleks di Balik Tragedi

RRT Nyatakan Siap Hadapi Pemeriksaan Kasus Ijazah Palsu Jokowi

Rasional dan Proporsional Dalam Menyikapi Zohran Mamdani

Tragedi di Lapangan Kandis Riau, Nyawa Melayang Aparat Diam, Yusri: PHR Jangan Lepas Tangan

Pertahanan Yang Rapuh di Negeri Seribu Pulau: Membaca Geopolitik Indonesia Lewat Kacamata Anton Permana

Yusri Usman Dan Luka Lama Migas Indonesia: Dari TKDN, Proyek Rokan, hingga Pertamina Yang Tak Pernah Berbenah

Off The Record

Bangsa Ini Tidak Butuh Presiden Yang Pura-Pura Gila

Sebuah Laporan Sebut Australia Pasok Mineral Vital ke Tiongkok untuk Produksi Rudal Hipersonik

Apa Presiden Akan Pasang Badan Untuk Oligar Hitam?


No Responses