Israel Ngawur, Masjid Dan Rumah Sakit di Bom

Oleh: Cak Ahmad Cholis Hamzah

Dalam ajaran Islam baik yang berasal dari kitab suci Al Quran maupun hadis Rasul Muhammad SAW ada adab atau tatakrama perang dalam Islam yang secara umum disebutkan bahwa pasukan Islam:

1. Dilarang melakukan pengkhianatan jika sudah terjadi kesepakatan damai,
2. Dilarang membunuh wanita dan anak-anak,kecuali mereka ikut berperang maka boleh diperangi,
3. Dilarang membunuh orang tua dan orang sakit,
4. Dilarang membunuh pekerja (orang upahan),
5. Dilarang mengganggu para biarawan dan tidak membunuh umat yang tengah beribadah.
6. Dilarang memutilasi mayat musuh,
7. Dilarang membakar pepohonan,merusak ladang atau kebun,
8. Dilarang membunuh ternak kecuali untuk dimakan
9. Dilarang menghancurkan desa atau kota,
10. Dilarang menghancurkan atau memasuki tempat Ibadah (dimana nama Tuhan disebut)
11. Dilarang membunuh kaum yang telah berada di dalam tempat ibadah

Israel yang marah dan malu akibat serangan pasukan Hamas beberapa hari lalu dengan 5.000 roket ke wilayahnya, melakukan pembalasan dengan meluncurkan 6.000 roket dan meratakan hampir seluruh gedung di wilayah Gaza. Israel meminta warga Gaza mengungsi karena sebentar lagi Israel akan melakukan invasi besar-besaran ke wilayah Gaza. Sebelum invasi ini, sejak serangan pasukan Hamas itu, Israel sudah melancarkan serangan dari udara menghandurkan kota Gaza dan membunuh warga sipil termasuk wanita, anak- anak dan orang tua. Serangan Israel ini sudah mengakibatkan lebih dari 2.000 warga sipil Palestina terbunuh dan lebih dari 8.000 luka-luka. Serangan Israel itu kalau dari perspektif ajaran Islam sudah melanggar perintah Allah maupun Hadis Nabi Muhammad SAW tentang bagaimana adab perang itu. Apalagi Israel dalam serangannya itu juga mem-bom Masjid.

Serangan itu sekarang telah menyebabkan penghancuran tujuh masjid, dengan yang terbaru adalah Masjid Al-Abbas. Israel sebelumnya telah menyerang masjid al-Susi, Al-Yarmouk, Al-Amin Muhammad, Ahmed Yassin, Al-Habib Mohammad, dan Al-Garbi di Gaza. Padahal didalam Masjid itu tidak ada target militer malahan banyak anak-anak yang sedang bermain di halaman Masjid dan kaum wanit sedang berada didalam Masjid. Mereka semuanya gugur sebagai syahid.

Selain Masjid, tentara Israel secara biadab menghancurkan Rumah Sakit dengan rudalnya. Pihak berwenang Gaza mengatakan serangan udara Israel pada hari Selasa, 17 Oktober 2023 lalu telah menewaskan sekitar 500 oran (tetapi Israel mengatakan serangan Palestina telah menyebabkan ledakan itu.) Jumlah korban tewas sejauh ini merupakan yang tertinggi dari setiap insiden tunggal di Gaza selama kekerasan saat ini, memicu protes di Tepi Barat yang diduduki, Istanbul dan Amman. Menteri Kesehatan Otoritas Palestina, Mai Alkaila, menuduh Israel melakukan “pembantaian” di Rumah Sakit Al-Ahli al-Arabi. Serangan itu menewaskan ratusan orang dan terjadi selama kampanye pemboman 11 hari Israel yang intens di Gaza.

Sebagian besar warga Palestina yang mati akibat serangan udara Israel itu adalah wanita, orang tua dan anak-anak dimana dalam ajaran Islam mereka tidak boleh dibunuh. Israel juga memutuskan pasokan makanan, air, bahan bakar dan listrik menyebabkan 2 juta warga Gaza menderita. Ini menurut beberapa negara yang mendukung Palestina adalah kejahatan perang dan melakukan pembunuhan massal atau genosida. Bahkan ribuan orang Palestina yang diminta Israel untuk keluar dari Gaza itupun juga diserang Israel dari udara.

Seperti biasanya, Amerika Serikat dan sekutunya negara-negara Barat tetap membela Israel karena dianggap memiliki hak untuk mempertahankan diri, dan bahkan Amerika Serikat mengirim dua kapal induk merapat di wilayah Israel untuk mencegah adanya pasukan dari Iran dan Hisbullah dari Lebanon yang ingin membantu Hamas.

Kenapa Israel tega membunuh wanita, orang tua dan anak-anak kecil di Gaza ? Ya mereka tega karena menurut Menteri Pertahanan Israel orang – orang Palestina itu adalah “Human Animal” atau binatang.

EDITOR: REYNA

Related Posts