‘Israel harus mengakhiri tindakan tidak bertanggung jawabnya yang bertujuan menyeret seluruh kawasan ke dalam konflik habis-habisan,’ kata Kementerian Luar Negeri
ISTANBUL – Turki pada hari Selasa mengatakan keputusan terbaru pemerintah Israel yang dipimpin oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk memperluas pendudukannya di Gaza adalah “manifestasi dari mentalitas ekspansionis dan destruktif.”
“Israel harus mengakhiri tindakan tidak bertanggung jawabnya yang bertujuan menyeret seluruh kawasan ke dalam konflik habis-habisan,” kata Kementerian Luar Negeri dalam sebuah pernyataan, memperingatkan bahwa Israel sedang mengacaukan kawasan dan membahayakan perdamaian melalui tindakan militernya terhadap negara-negara seperti Suriah, Lebanon, dan Yaman.
Kementerian mendesak masyarakat internasional untuk tidak tinggal diam dan mengambil “sikap tegas dalam menghadapi agresi Israel yang tak terkendali, tidak hanya untuk perdamaian regional tetapi juga untuk perdamaian global.”
“Turki tetap berkomitmen untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah, dalam kerja sama dan solidaritas dengan negara-negara regional dan komunitas internasional yang lebih luas,” kata kementerian tersebut.
Israel, yang telah menewaskan lebih dari 52.000 warga Palestina di Gaza sejak Oktober 2023, telah menyetujui rencana untuk memperluas serangan militernya dan menduduki seluruh wilayah.
SUMBER: ANADOLU
EDITOR: REYNA
Related Posts

Ach. Sayuti: Soeharto Layak Sebagai Pahlawan Nasional Berkat Jasa Besarnya Dalam Fondasi Pembangunan Bangsa

SPPG POLRI Lebih Baik Dibanding Yang Lain Sehingga Diminati Sekolah

Pak Harto Diantara Fakta Dan Fitnah

Surat Rahasia Bank Dunia: “Indonesia Dilarang Membangun Kilang Minyak Sendiri”

Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Mengaku Ditekan 2 Tokoh (PY) dan (HR) Untuk Memperhatikan Perusahaan Riza Chalid

Prabowo Melawan Akal Sehat atas Dugaan Ijazah Palsu Jokowi dan Kereta Cepat Whoosh

Pangan, Energi dan Air

Penasehat Hukum RRT: Penetapan Tersangka Klien Kami Adalah Perkara Politik Dalam Rangka Melindungi Mantan Presiden Dan Wakil Presiden Incumbent

NKRI Sesungguhnya Telah Bubar

Dalang Lama di Panggung Baru



No Responses