Menteri Luar Negeri Sybiha menyerukan gencatan senjata segera, menyoroti peran AS dan persatuan Eropa dalam perundingan Paris
ISTANBUL – Menteri Luar Negeri Ukraina Andrii Sybiha pada hari Kamis mendesak tindakan cepat untuk mengamankan gencatan senjata dengan Rusia, menekankan perlunya peningkatan tekanan internasional setelah perundingan tingkat tinggi selama sehari di Paris dengan mitra AS dan Eropa.
Setelah pertemuan dengan Menteri Prancis Jean-Noel Barrot, Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy, dan pejabat Jerman Gunter Sautter, Sybiha mengatakan semua pihak mengakui kemajuan dalam upaya perdamaian dan menegaskan kembali perlunya kepemimpinan Amerika dalam proses tersebut.
“Ukraina berkomitmen pada upaya perdamaian dan ingin perang berakhir secepat mungkin,” katanya, menekankan bahwa Kyiv telah menerima gencatan senjata sementara penuh tanpa syarat pada 11 Maret di Jeddah.
“Itu perlu dilakukan secepat mungkin,” katanya. “Saya menekankan bahwa peningkatan tekanan pada Rusia sangat penting untuk mencapai perdamaian yang adil dan abadi.”
Sybiha menegaskan kembali pendirian Ukraina yang berprinsip dalam kerangka perdamaian yang lebih luas dan mengatakan bahwa diskusi juga difokuskan pada jaminan keamanan jangka panjang dan langkah selanjutnya untuk apa yang disebut “koalisi yang bersedia.”
“Saya berterima kasih kepada Prancis, Jerman, dan Inggris atas dukungan dan upaya mereka yang tak tergoyahkan untuk mencapai perdamaian yang langgeng,” tambahnya.
SUMBER: ANADOLU
EDITOR: REYNA
Related Posts

Laporan rahasia AS menemukan ‘ratusan’ potensi pelanggaran hak asasi manusia Israel di Gaza

Prancis dan Spanyol menuntut pembatasan hak veto PBB untuk memastikan keadilan di Gaza

Mesir sepakat dengan Iran, AS, dan IAEA untuk melanjutkan perundingan guna menemukan solusi bagi isu nuklir Iran

Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mencalonkan diri sebagai Sekretaris Jenderal PBB

Laporan PBB: Sebagian besar negara gagal dalam rencana iklim yang diperbarui

Rencana Tersembunyi Merobohkan Masjidil Aqsa, Klaim Zionis Menggali Kuil Sulaiman, Bohong!

Umat Islam Jangan Diam, Israel Mulai Menjalankan Rencana Jahatnya: Merobohkan Masjid Al Aqsa

Wakil Ketua Komisi I DPR Sukamta : Mr Trump, Tidak Adil jika Pejuang Palestina Dilucuti Senjatanya Sementara Israel Dibiarkan Menembaki Gaza

AS Tolak Peran Hamas dan UNRWA di Gaza, Blokade Bantuan Israel Berlanjut

Pemerintahan Trump akan membuka suaka margasatwa Alaska untuk pengeboran


No Responses