Utusan Palestina desak Dewan Keamanan PBB untuk akhiri genosida Gaza dan ‘impunitas Israel’

Utusan Palestina desak Dewan Keamanan PBB untuk akhiri genosida Gaza dan ‘impunitas Israel’
Utusan Palestina untuk PBB Riyad Mansour

Dokter dan tenaga medis Palestina berjuang menyelamatkan nyawa manusia dan kehilangan nyawa mereka sendiri saat rumah sakit diserang, kata Riyad Mansour

WASHINGTON – Utusan Palestina untuk PBB pada hari Jumat mendesak Dewan Keamanan untuk mengakhiri genosida Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.

“Adalah tanggung jawab bersama kita untuk mengakhiri neraka ini. Adalah tanggung jawab bersama kita untuk mengakhiri genosida ini,” kata Riyad Mansour dalam pertemuan Dewan Keamanan tentang situasi di Timur Tengah.

Pertemuan itu diadakan setelah penggerebekan minggu lalu di Rumah Sakit Kamal Adwan dan penangkapan serta penahanan sewenang-wenang terhadap direkturnya, Hussam Abu Safiya.

“Anda memiliki kewajiban untuk menyelamatkan nyawa. Dokter dan tenaga medis Palestina menjalankan misi itu dengan sepenuh hati, meskipun mempertaruhkan nyawa mereka. Mereka tidak menelantarkan para korban. Jangan tinggalkan mereka. Akhiri impunitas Israel. Akhiri genosida. Akhiri agresi ini segera dan tanpa syarat, sekarang,” kata Mansour kepada dewan.

Dokter dan tenaga medis Palestina berjuang untuk menyelamatkan nyawa manusia dan kehilangan nyawa mereka sendiri sementara rumah sakit diserang, tambahnya.

“Mereka berjuang dalam pertempuran yang tidak dapat mereka menangkan, namun mereka tidak mau menyerah dan mengkhianati sumpah yang telah mereka ucapkan,” katanya.

Israel telah menewaskan lebih dari 45.550 korban, sebagian besar wanita dan anak-anak, di Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Pada bulan November, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Pengadilan Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.

SUMBER: ANADOLU AGENCY

EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K