“Kami melihat awal dari dialog yang baik dan saling menghormati,” kata Kirill Dmitriev
ISTANBUL – Pembicaraan antara Moskow dan Washington dapat dilanjutkan “secepatnya minggu depan,” kata seorang utusan Rusia pada hari Minggu, karena kedua negara terus mengadakan dialog untuk menormalisasi hubungan dan mengakhiri perang Ukraina yang telah berlangsung lebih dari tiga tahun.
Kirill Dmitriev, utusan khusus Rusia untuk investasi asing dan kerja sama ekonomi, mengatakan dalam jumpa pers pada hari Kamis bahwa ia mengadakan pembicaraan di Washington dengan perwakilan pemerintahan Presiden AS Donald Trump, dan kedua belah pihak membuat “tiga langkah maju” dalam sejumlah besar isu.
Ia mengatakan topik yang dibahas termasuk peningkatan hubungan bilateral, kerja sama bisnis, dan penyelesaian Ukraina.
“Secepatnya minggu depan,” kata Dmitriev dalam sebuah wawancara dengan lembaga penyiaran negara Rusia Channel One dalam menanggapi pertanyaan tentang kapan diharapkan adanya kontak baru antara Rusia dan AS.
Dmitriev mengatakan mereka menerima banyak permintaan dari perusahaan-perusahaan Amerika untuk kembali ke Rusia, termasuk di sektor energi.
Menyebut pembicaraan selama seminggu sebagai “awal dari dialog yang baik dan saling menghormati”, Dmitriev mengatakan masih ada “sejumlah besar” musuh Rusia di pemerintahan AS.
“Mereka belum pergi ke mana pun. Apa yang disebut negara dalam masih ada. Dan sejumlah besar negara lain juga mencoba mengganggu upaya dialog, upaya untuk memulihkan hubungan antara Rusia dan Amerika Serikat,” tambahnya.
Utusan itu mengatakan ada “harapan yang rapuh” bahwa dialog telah dipulihkan, upaya untuk mengganggu pemanasan hubungan harus dilawan.
EDITOR: REYNA
Related Posts

SPPG POLRI Lebih Baik Dibanding Yang Lain Sehingga Diminati Sekolah

Pak Harto Diantara Fakta Dan Fitnah

Surat Rahasia Bank Dunia: “Indonesia Dilarang Membangun Kilang Minyak Sendiri”

Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Mengaku Ditekan 2 Tokoh (PY) dan (HR) Untuk Memperhatikan Perusahaan Riza Chalid

Prabowo Melawan Akal Sehat atas Dugaan Ijazah Palsu Jokowi dan Kereta Cepat Whoosh

Pangan, Energi dan Air

Penasehat Hukum RRT: Penetapan Tersangka Klien Kami Adalah Perkara Politik Dalam Rangka Melindungi Mantan Presiden Dan Wakil Presiden Incumbent

NKRI Sesungguhnya Telah Bubar

Dalang Lama di Panggung Baru

AS berencana mematahkan dominasi Tiongkok atas mineral-mineral penting melalui Afrika



No Responses