GAZA PALESTINA – Al Jazeera telah melaporkan pembebasan 46 wanita dan anak di bawah umur Palestina oleh otoritas Israel minggu ini sebagai bagian dari pertukaran tahanan tahap pertama dengan Hamas. Al Jazeera berbicara dengan anggota kelompok tersebut, beberapa di antaranya diambil dari Gaza beberapa bulan lalu.
Kondisi di penahanan Israel sangat buruk, menurut Anas Khishan, salah satu tahanan yang dibebaskan.
“[Para tahanan] menderita kudis. Tidak ada kebersihan, tidak ada apa-apa. Alhamdulillah, kami bebas,” katanya kepada Al Jazeera.
Nidaa Abu Sahloul mengatakan putranya telah kehilangan begitu banyak berat badan sehingga ia tidak dikenali oleh keluarga dan teman-temannya.
“[Putraku] Muhammad kehilangan begitu banyak berat badan, aku tidak mengenalinya. Aku melihatnya memanggilku, tetapi aku tidak mengenalinya,” katanya.
Asmaa Shatat, seorang tahanan yang dibebaskan, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa dia merasa lega melihat kedua anaknya setelah 11 bulan ditahan – tetapi masih berjuang untuk mengatasi trauma karena dibawa pergi.
“Mereka menggunakan anak-anak saya untuk mengancam saya. Mereka berkata, ‘Siapa yang harus saya tembak lebih dulu?’” katanya.
SUMBER: AL JAZEERA
EDITOR: REYNA
Related Posts

Perubahan iklim akan berdampak parah pada ekonomi dan keamanan Belgia

Kemenangan Zohran Mamdani Bukan Simbolis Tapi Transformasional

Laporan rahasia AS menemukan ‘ratusan’ potensi pelanggaran hak asasi manusia Israel di Gaza

Prancis dan Spanyol menuntut pembatasan hak veto PBB untuk memastikan keadilan di Gaza

Mesir sepakat dengan Iran, AS, dan IAEA untuk melanjutkan perundingan guna menemukan solusi bagi isu nuklir Iran

Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mencalonkan diri sebagai Sekretaris Jenderal PBB

Laporan PBB: Sebagian besar negara gagal dalam rencana iklim yang diperbarui

Rencana Tersembunyi Merobohkan Masjidil Aqsa, Klaim Zionis Menggali Kuil Sulaiman, Bohong!

Umat Islam Jangan Diam, Israel Mulai Menjalankan Rencana Jahatnya: Merobohkan Masjid Al Aqsa

Wakil Ketua Komisi I DPR Sukamta : Mr Trump, Tidak Adil jika Pejuang Palestina Dilucuti Senjatanya Sementara Israel Dibiarkan Menembaki Gaza



No Responses