Gagalnya Food Estate dan Hilangnya Plasma Nutfah Tanaman Obat

Gagalnya Food Estate dan Hilangnya Plasma Nutfah Tanaman Obat
Kebun singkong seluas 600 hektare di Desa Tewai Baru, Gunung Mas, Kalimantan Tengah, mangkrak.

Oleh: Dr. Kintoko
Apoteker Saintifikasi Jamu

 

Food Estate atau lumbung pangan yang ada di Kalteng merupakan projek gagal yang telah menyebabkan banyak kerusakan, seperti hutan yang dibatat habis diiringi dengan hilangnya banyak plasma nutfah tanaman obat Indonesia.

Ini bisa dikategorikan sebagai kejahatan terhadap lingkungan hidup.

Adalah Kementrian Pertahanan yang harus bertanggung jawab atas kejahatan lingkungan tsb.

Sebagaimana diketahui, bahwa hutan menjadi sumber ribuan plasma nutfah tanaman obat yang disebut sebagai koleksi wanafarma. Jenis plasma nurfah ini ada yang hidup di dalam lahan gambut atau di permukaan, bahkan sebagai liliana yang melilit pada pohon-pohon di hutan.

Selain liliana, banyak jenis plasma nutfah dari semak, perdu, dan pohon berkayu yang kaya akan manfaatnya untuk pengobatan.

Setelah gagalnya lumbung pangan atau food estate ini, tentu dampaknya bagi kehidupan ekosistem tanaman obat semakin nyata. Inilah contoh pembangunan yang tidak disertai konsep berwawasan lingkungan. Gagal dan gagal… rusak dan rusak.

EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K