Oleh: Muhammad Chirzin
Debat Cawapres mengundang berbagai komentar. Sesuai jadwal, Debat Cawapres Perdana dilaksanakan pada hari Jum’at 22 Desember 2023 pukul 19.00 hingga usai. Pindah tempat, dari Gedung KPU ke JCC Senayan, Jakarta. Debat mengusung tema ekonomi, keuangan, transportasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, dan infrastruktur.
Di hari menjelang Debat Tito Karnavian sempat komentar tentang sangat terbukanya ruang di KPU dari ancaman sniper saat gelar Debat Capres. Tito pun warning risiko Capres terbunuh saat berkampanye.
Salah seorang netizen komentar, “Tak pantas itu diucapkan pejabat yang punya tanggung jawab untuk mensukseskan Pemilu.” Tito punya info atau bikin info? Tampaknya bikin info, untuk menakut-nakuti Capres yang sukses berkampanye. ‘Kan ada Capres yang diam saja mulai dari hari pertama kampanye tak jelas di mana.
Anggota grup WA yang lain berkomentar, Gibran pakai taktik Jokowi ketika debat dengan Prabowo dahulu. Waktu itu ia bertanya tentang TPID tanpa menjelaskan apa itu TPID. Memanfaatkan celah aturan debat KPU yang tidak mengharuskan peserta menjelaskan kepanjangan istilah jika menggunakan singkatan. Di penulisan akademik ada kaidah setiap menggunaan singkatan pertama kali mesti menyebutkan kepanjangannya. Setelah itu silakan pakai kependekan.
Hanum Salsabiela Rais mengingatkan via cuitan 21 Desember 2023 – 8:54: Pak@cakimiNOW & @mohmahfudmd hati-hati pertanyaan Gibram nanti kemungkinan besar sifatnya menjebak dgn melempar pertanyaan di luar pemahaman kebanyakan thdp istilah yag msh non popular. Persis @jokowi saat bertanya ‘TPID’ di 2014 & Unicorn di 2019. Tujuannya hanya mempermalukan.
Seseorang membuat meme: Satu Jurus Bapak dan Anak: Dulu Jokowi tanya istilah Unicorn dan TPID, kini Gibran Debat Cawapres lempar istilah Carbon Capture Storage dan SGIE.
Salah seorang netizen komentar, “Gibran pongah dan berani berbohong di depan publik,” disertai kutipan info wisatawan ke Solo dan ke Jogja. Info Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kunjungan wisatawan saat libur lebaran 19 April hingga 25 April 2023 sebanyak 1.655.814 wisatawan. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Solo mencatat jumlah wisatawan yang berkunjung ke berbagai destinasi di kota Solo saat lebaran 15 April hingga 1 Mei 2023 hanya sebanyak 396.280 wisatawan.
Salah seorang anggota grup WA lainnya mengunggah tulisan: Gibran Melebihi Ekspektasi tapi Problematik. Retorika Gibran Rakabuming Raka dalam Debat Cawapres memang melebihi ekspektasi. Ia yang diperkirakan akan mati kutu, bisa ‘menghajar’ Cak Imin dengan istilah yang kurang familiar: SGIE, yang bahkan ia sendiri salah melafalkannya dalam Bahasa Inggris.
Gibran juga coba menjebak Prof. Mahfud dengan pertanyaan yang keluar dari tema debat: carbon capture storage. Namun, strategi ini tak mempan untuk orang yang sudah punya jam terbang tinggi seperti Mahfud MD.
Bagi kebanyakan, Gibran tampil sangat oke. Bungkusnya memang sekilas seperti itu, tapi, resapilah substansi jawabannya. Niscaya ditemukan jawaban yang problematik dan melenceng, atau bahkan tak sesuai dengan fakta.
Media Indonesia melaporkan substansi debat tidak tergali. Debat Calon Wakil Presiden putaran pertama dinilai belum membahas persoalan ekonomi secara mendetail. Solusi substantif tidak tergambar. Perdebatan malah kerap diisi dengan jebakan dan istilah sulit yang diduga dipakai untuk menjatuhkan lawan.
Jilal Mardhani menulis di facebook, ES-JI-AI-IE: kira-kira begitulah pengucapannya. Bukan es-ge-i-e, sebab merupakan akronim dari State of the Global Islamic Economy. Suatu ukuran tentang perekonomian Islami di dunia. Sebagai negara yang mayoritas penduduknya muslim, perekonomian Syariah memang sedang trend. Walau begitu, tak semua orang menyadari dan memahami keberadaannya. Dengan gaya perdebatan anak sekolah yang sering mendahulukan ‘dikesankan hebat’, Gibran bertanya soal itu demikian kepada Muhaimin. Usia dan kematangan memang mempengaruhi sikap arif dan bijaksana seseorang. Celakanya, moderator sekali tiga uang. Mereka tidak dipersiapkan rambu kepatutan juga. Mestinya mereka meminta Gibran menjelaskan dulu. Bohong besar pula jika mereka pun tahu atau memaklumi maksud ‘es-ge-ie’ yang ditanyakan Gibran.
Radhar Tribaskoro, Deputi Masyarakat Sipil dan Lingkungan Hidup, menulis surat terbuka kepada Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Bpk. Hasyim Asy’ari menyampaikan protes terhadap penyelenggaraan Debat Perdana Cawapres 2024 yang berlangsung tanggal 22 Desember 2023 di Jakarta Convention Center antara lain sebagai berikut. Debat Capres dan Cawapres adalah bagian dari tahapan Pemilu Presiden yang wajib diselenggarakan oleh KPU. Debat tersebut mesti menjunjung nilai-nilai fairness atau keadilan. Dalam hal ini, kejelasan pertanyaan sangat penting agar debat publik berlangsung fair.
Dalam Debat Cawapres kemarin, Cawapres Gibran Rakabuming Raka mengajukan pertanyaan, “bagaimana mengangkat peringkat Indonesia di SGIE?” Pertanyaan ini tidak jelas, terutama karena singkatan SGIE bukanlah singkatan yang umum. Akibat penggunaan pertanyaan yang tidak jelas itu lawan debat Gibran telah rugi waktu. Padahal, seharusnya moderator debat meminta Gibran menjelaskan lebih dulu apa yang dimaksud dengan SGIE, baru kemudian meminta lawan debat menjawabnya. Kami khawatir, bila hal itu dianggap normal, maka rakyat kemudian harus menyaksikan debat yang diisi oleh singkatan-singkatan yang membingungkan.
Beberapa media melaporkan hasil survei sebagai berikut. Detiknews mengunggah laporan Survei Indikator: Prabowo-Gibran 50,2%, Ganjar-Mahfud 23,1%, AMIN 22,7%.
#PollingElshinta: Menurut kamu, Cawapres mana yang paling realistis dalam pemaparan di bidang Ekonomi pada #Debat Cawapres Jumat (22/12) malam? Dari 1.069 votes Muhaimin Iskandar 55%, Gibran Rakabuming Raka 24%, Mahfud MD 21%.
Survei Kompas TV Pontianak: Dalam debat pilpres ini, mana cawapres yang menurut penonton Kompas TV paling menguasai materi? Muhaimin Iskandar 26%, Gibran Rakabuming Raka 60%, Mahfud MD 14%.
Polling METRO TV: Siapa Cawapres yang paling Anda pahami penjelasannya? Muhaimin Iskandar 16%, Gibran Rakabuming Raka 77%, Mahfud MD 7%.
Hasil survei demikian beraneka. Sampai jumpa di Debat Cawapres berikutnya.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Panja DPR Ambil Alih Komando Reformasi Penegak Hukum

Kedaulatan Kompor – Martabat Negara: Orkestrasi Bauran Energi Dapur Rakyat: LPG, DME, Jargas & CNGR

Sedikit Catatan Pasca Pemeriksaan di Polda Metro Jaya (PMJ) Kemarin

Operasi Garis Dalam Jokowi: Ketika Kekuasaan Tidak Rela Pensiun

Penasehat Hukum RRT: Penetapan Tersangka Klien Kami Adalah Perkara Politik Dalam Rangka Melindungi Mantan Presiden Dan Wakil Presiden Incumbent

Negeri di Bawah Bayang Ijazah: Ketika Keadilan Diperintah Dari Bayangan Kekuasaan

Novel “Imperium Tiga Samudra” (11) – Dialog Dibawah Menara Asap

Wawancara Eksklusif Dengan Kol (Purn) Sri Radjasa Chandra (3-Tamat): Korupsi Migas Sudah Darurat, Presiden Prabowo Harus Bertindak!

Wawancara Eksklusif Dengan Kol (Purn) Sri Radjasa Chandra (2): Dari Godfather ke Grand Strategi Mafia Migas

Wawancara Eksklusif dengan Kolonel (Purn) Sri Radjasa Chandra (1): “The Gasoline Godfather” Dan Bayangan di Balik Negara



No Responses