KAIRO – Presiden Iran Ebrahim Raisi mengutuk serangan udara AS di Yaman, dengan mengatakan serangan itu mengungkapkan apa yang disebutnya sifat agresif Amerika Serikat, kantor berita Iran IRNA melaporkan pada Minggu (14/1).
Mendukung warga Palestina yang tidak berdaya adalah sikap prinsip Iran, Raisi menambahkan dalam panggilan telepon dengan ketua Dewan Politik Tertinggi Houthi Yaman, Mahdi al-Mashat, lapornya.
Mengacu pada serangan AS, Raisi mengatakan tindakan seperti itu “ditolak dan dikutuk oleh negara-negara yang mencari kebebasan”.
Mashat mengatakan Yaman berdiri teguh dalam menghadapi Israel dan mendukung rakyat Gaza.
Sumber: Reuters
Editor: Reyna
Related Posts

Perubahan iklim akan berdampak parah pada ekonomi dan keamanan Belgia

Kemenangan Zohran Mamdani Bukan Simbolis Tapi Transformasional

Laporan rahasia AS menemukan ‘ratusan’ potensi pelanggaran hak asasi manusia Israel di Gaza

Prancis dan Spanyol menuntut pembatasan hak veto PBB untuk memastikan keadilan di Gaza

Mesir sepakat dengan Iran, AS, dan IAEA untuk melanjutkan perundingan guna menemukan solusi bagi isu nuklir Iran

Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mencalonkan diri sebagai Sekretaris Jenderal PBB

Laporan PBB: Sebagian besar negara gagal dalam rencana iklim yang diperbarui

Rencana Tersembunyi Merobohkan Masjidil Aqsa, Klaim Zionis Menggali Kuil Sulaiman, Bohong!

Umat Islam Jangan Diam, Israel Mulai Menjalankan Rencana Jahatnya: Merobohkan Masjid Al Aqsa

Wakil Ketua Komisi I DPR Sukamta : Mr Trump, Tidak Adil jika Pejuang Palestina Dilucuti Senjatanya Sementara Israel Dibiarkan Menembaki Gaza



No Responses