Pakistan mengatakan Iran melanggar wilayah udara, menewaskan dua anak

Pakistan mengatakan Iran melanggar wilayah udara, menewaskan dua anak
Sejumlah misil balistik milik Iran yang disimpan di ruang bawah tanah di lokasi yang dirahasiakan, 8 Maret 2016. Meski dapat memuat hulu ledak nuklir, rudal-rudal milik Iran diklaim hanya untuk kepentingan penggentar konvensional. Di antara sejumlah rudal, ada yang mampu menjangkau target sejauh 2.000 kilometer sehingga secara teori sanggup mencapai Israel dan pangkalan militer AS di Timur Tengah. REUTERS

KARACHI/DUBAI – Pakistan mengatakan negara tetangganya, Iran, telah melanggar wilayah udaranya yang mengakibatkan kematian dua anak, beberapa jam setelah media pemerintah Iran mengatakan rudal menargetkan dua pangkalan kelompok militan Jaish al Adl pada Selasa (16/1) seperti dikuitp Reuters.

Islamabad memperingatkan bahwa insiden itu dapat menimbulkan “konsekuensi serius” dan “sama sekali tidak dapat diterima” dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh juru bicara kantor luar negeri Pakistan pada Rabu dini hari.

Kementerian luar negeri Iran tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar oleh Reuters.
Pada hari Senin, pasukan elit Garda Revolusi Iran menyerang sasaran di Irak dan Suriah dengan rudal.

Jaish al Adl sebelumnya melancarkan serangan terhadap pasukan keamanan Iran di daerah perbatasan dengan Pakistan.

“Pangkalan-pangkalan ini dihantam dan dihancurkan oleh rudal dan drone,” media pemerintah Iran melaporkan sebelumnya, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Nournews Iran, yang berafiliasi dengan badan keamanan utama negara itu, mengatakan pangkalan yang diserang berada di provinsi Balochistan, Pakistan.

Pernyataan Pakistan tidak menyebutkan lokasi kejadian, atau sifat pelanggaran wilayah udara, namun mengatakan pihaknya telah mengajukan protes kepada Teheran dan kepala misi Iran di Islamabad telah dipanggil ke Kementerian Luar Negeri.

“Tanggung jawab atas konsekuensinya ada di tangan Iran,” kata pernyataan Pakistan, seraya menambahkan bahwa insiden itu terjadi meskipun ada beberapa saluran komunikasi dengan Iran.

Sayap hubungan masyarakat militer Pakistan tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Editor: reyna

Last Day Views: 26,55 K