Chris Komari: Hak Recall dan Recall Election Ditolak, Bilang Saja Tidak Mau Kehilangan kekuasaan

Chris Komari: Hak Recall dan Recall Election Ditolak, Bilang Saja Tidak Mau Kehilangan kekuasaan
Chris Komari, Aktivis Democrascy, mantan anggota City Council, 2 term, tahun 2002 dan 2008, dinegara bagian California USA

B). Selama kedaulatan tertinggi rakyat masih berada ditangan partai politik dan dikuasai oleh partai politik, jangan ngimpi akan ada perubahan ditanah air….!!!

Satu-satunya solusi adalah mengembalikan kedaulatan tertinggi rakyat kembali ketangan rakyat dengan memberikan HAK RECALL dan RECALL ELECTION kepada rakyat.

Hanya mekanisme itu yang bisa mendobrak status quo….!!!

Tetapi mengapa justru menolak hak recall dan recall election dengan berbagai nonsense excuses, arrogance dan hypocrisy….???

Hak recall dan recall election itu sudah ada di era demokrasi kuno tahun 507 B.C.E, tetapi mengunakan istilah lain yang disebut dengan “ostracophoria.”

Kalau pernah dengar kata ostraca, ostracize, ostracism dan ostracophoria adalah semua kata-kata dari bahasa Yunani (Greece) yang ada hubungannya dengan hak recall dan recall election.

Orang yang tidak tahu, tidak mampu dan hypocrite selalu punya banyak alasan dan excuses…!!!

Kalau demokrasi itu mudah, semua negara sudah menjadi negara demokrasi…!!!

Dimana, dari mana, pilar dan prinsip demokrasi nomer berapa yang mengatakan bahwasanya demokrasi itu baru akan bisa dijalankan oleh negara maju dimana rakyatnya rata-rata sudah memiliki pendidikan tinggi….???

That is just a bunch of b***!!!

Coba sebutkan dari 11 pilar demokrasi dan 14 prinsip-prinsip demokrasi, mana ada pilar dan prinsip demokrasi yang menyebutkan seperti itu….??? Tidak ada….!!!!

Menghadapi orang yang ignorant, arrogant dan prejudice terhadap demokrasi, memang tidak mudah.

Belum lagi ditambah dengan rasa benci (hatred), dengki dan brain-washed tentang dunia barat, khususnya kebencian terhadap negara Amerika Serikat (AS), American foreign policy, secularism, individualism dan liberalism.

Yang mereka sukai hanya rondoism…!!

C). Benarkah anda membenci demokrasi liberal dan anda membenci liberalism…???

Aneh sekali, banyak orang membenci demokrasi liberal, tetapi dirinya sendiri adalah seorang liberalist, hanya tidak disadari karena tidak paham apa itu liberalism dan apa itu demokrasi liberal….???

C.1). Bila anda menyukai dan menuntut kebebasan berbicara, kebebasan berekpresi, berkumpul, berserikat, kebebasan untuk bisa protes, kebebasan beragama, kebebasan media, maka anda adalah seorang liberalist.

C.2). Bila anda menyukai dan menuntut persamaan hak dalam hukum, persamaan kesempatan dalam pemerintahan dan persamaan proses peradilan dalam hukum, maka anda adalah seorang liberalist.

C.3). Bila anda menyukai dan menuntut separation of power, maka anda adalah seorang liberalist.

Jadi sadarkah apa yang anda benci dengan liberalism itu adalah apa yang anda jalani, yang anda nikmati dan yang anda tuntut selama ini terhadap pemerintah…???

Padahal golongan liberalist itu sudah berjuang itu semua dari dulu.

Begitu juga dengan demokrasi, hak recall, recall election, separation of power, trias politica dan filibuster.

Itu semua bukan barang baru, juga bukan buatan Amerika Serikat (AS), tetapi sudah ada di era demokrasi kuno, di Athens, Greece mulai tahun 507 B.C.E.

C.4). Sadarkah anda bahwasanya trias politica itu tidak diperkenalkan atau dicetuskan oleh Thomas Hobbes, John Locke, Charles Montesquieu dan Jean-Jacque Rousseau pada abad 16th, 17th dan 18th…???

4 democrats itu tergolong orang baru dalam demokrasi yang muncul pada abad 16th, 17th dan 18th, karena trias politica itu sudah ada di era demokrasi kuno, di Athens, Greece, mulai 507 B.C.E

Bersambung ke halaman berikutnya

Last Day Views: 26,55 K