JAKARTA — Aktivis dan pegiat demokrasi Faizal Assegaf menegaskan bahwa polemik dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo tidak boleh diselesaikan melalui jalur non-formal, apalagi mediasi. Dalam pernyataan terbarunya di akun X (Twitter), Faizal menyampaikan dukungan penuh agar Roy Suryo dan rekan-rekannya menempuh jalur hukum terbuka tanpa kompromi.
“Perbedaan itu biasa, jangan kendor”
Faizal membuka pernyataannya dengan menegaskan bahwa dinamika pendapat di internal pendukung gugatan merupakan hal wajar. Namun, ia menolak keras jalan damai di balik layar.
“Perbedaan itu biasa, jangan kendor. Saya dukung penuh masuk ke jalur hukum dan tutup semua pintu mediasi. Maaf kalau saya salah beri saran mediasi,” tulisnya.
“Tujuan saya demi kebaikan kawan-kawan, tapi dibalas dengan fitnah.”
Menurut Faizal, ruang kompromi justru akan membuat upaya pembuktian kebenaran menjadi tidak transparan dan berpotensi ditarik ke ranah politik.
Soroti kisah Bambang Tri
Faizal mengingatkan bahwa upaya pengungkapan kebenaran lewat publikasi bukan hal baru. Ia menyinggung pengalaman Bambang Tri, yang menulis dua buku dan dua kali pula harus menjalani hukuman penjara.
“Catatan penting: Bambang Tri dua kali bikin buku dan masuk penjara dua kali. Semoga dua buku yang dibuat Bu @DokterTifa dan Roy CS memuat fakta tentang ijazah palsu, bukan narasi propaganda politik.”
Menurut Faizal, sikap tegas dan konsekuen justru dapat mempercepat proses hukum dan membuka fakta apa adanya kepada publik.
Minta PDIP buka arsip ijazah Jokowi
Dalam pernyataan yang sama, Faizal menyerukan agar Megawati Soekarnoputri turun tangan menyerahkan dokumen yang menurutnya relevan dengan gugatan ini.
“Jangan lupa, minta bantuan Megawati untuk serahkan arsip ijazah Jokowi yang ada di PDIP. Sebab sejak wali kota hingga dua kali capres, Jokowi diusung oleh Mega dan PDIP.”
Menurut Faizal, transparansi partai pengusung diperlukan demi menghilangkan spekulasi yang berkembang di masyarakat.
Dorong Roy CS bertemu SBY
Tak hanya PDIP, Faizal juga menyarankan langkah politik terbuka dengan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Kawan-kawan bisa secara terbuka menghadap SBY untuk meminta dukungan. Sebab saat Jokowi capres 2014, posisi SBY berkuasa sebagai presiden. SBY dan Demokrat tidak perlu bermain politik lempar batu sembunyi tangan.”
Menurutnya, pertemuan itu penting sebagai bentuk pertanggungjawaban moral dan politik dari semua pihak yang pernah terlibat dalam proses pencalonan Jokowi.
Tersangka justru mempercepat pengadilan
Faizal juga menilai bahwa penetapan status tersangka terhadap Roy Suryo dan beberapa pihak terkait bukan hal negatif. Sebaliknya, ia menyebut langkah tersebut dapat mempercepat pembuktian di pengadilan.
“Terkait status tersangka Anda dan Roy CS, itu justru bagus agar mempercepat proses pengadilan dan membawa buku yang sudah ditulis atau akan tambah buku baru sebagai temuan fakta.”
Ia meyakini jalur litigasi adalah satu-satunya cara agar publik dapat melihat fakta secara terbuka dan memutuskan sendiri mana yang benar.
Pernyataan keras Faizal Assegaf ini mempertegas posisinya bahwa tidak boleh ada negosiasi atau kompromi dalam sengketa dugaan ijazah palsu Presiden Jokowi. Menurutnya, hanya pengadilan terbuka yang mampu mengungkap fakta secara objektif, serta menghindarkan publik dari manuver politik dan propaganda.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Dua Wajah, Satu Ijazah: Laporan Analisa Morfologi dan Jejak Forensik Wajah Jokowi Pada Album Alumni Vs Wajah Jokowi Sebagai Presiden

Diduga Rekayasa Warisan dan Sertifikat Manipulasi Data di Desa Mojokambang Jombang Terancam Dilaporkan ke Polres dan Polda Jatim

PH dokter Tifa bilang tidak etis minta rekening Roy cs dibuka, Faizal Assegaf: Itu fitnah keji

Menteri Pertahanan Tinjau Bandara IMIP Morowali: Tidak Boleh Ada Republik Didalam Republik

Setelah Ira Puspadewi Direhabilitasi, Layakkah Karen Agustiawan Mendapat Perlakuan Yang Sama?

Faizal Assegaf Minta Megawati Dan SBY Lakukan Mediasi Dengan Jokowi

PBB meluncurkan proses formal untuk memilih sekretaris jenderal berikutnya

Kecerdasan Spiritual Fondasi Kebahagiaan

Kubu Jokowi TawarkanMediasi Kepada Roy cs

Bukan Sekadar Layar: Kehadiran yang Membentuk Hati Anak



No Responses