JAKARTA -. Perubahan sosial yang paling mendasar dilakukan oleh penjajah melalui persekolahan sebagai instrumen teknokratik untuk menyediakan buruh yang cukup trampil untuk menjalankan mesin-mesin.
Namun sekaligus cukup dungu untuk setia bekerja bagi pemerintah (termasuk pemerintah kolonial), dan para pemilik modal asing, maupun aseng.
Korban persekolahan massal ini adalah keluarga dan masjid, serta pasar yang makin kapitalistik, terbuka tapi tidak adil penuh riba.
Pemuda harus kembali memperkuat keluarga dan masjid sebagai pusat belajar dan pemberdayaan masyarakat serta membebaskan pasar dari riba.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Tandem Pernyataan Sikap FPP-TNI Dan Forum Kebangsaan DIY

Nilai-Nilai Al-Quran Dalam Pancasila

Ummat Islam Makin Terpuruk Secara Politik

Kedaulatan Kompor – Martabat Negara: Orkestrasi Bauran Energi Dapur Rakyat: LPG, DME, Jargas & CNGR

Mengapa OTT Kepala Daerah Tak Pernah Usai?

Sedikit Catatan Pasca Pemeriksaan di Polda Metro Jaya (PMJ) Kemarin

Operasi Garis Dalam Jokowi: Ketika Kekuasaan Tidak Rela Pensiun

Jejak Kekuatan Riza Chalid: Mengapa Tersangka “Godfather Migas” Itu Masih Sulit Ditangkap?

Penjara Bukan Tempat Para Aktifis

FTA Mengaku Kecewa Dengan Komposisi Komite Reformasi Yang Tidak Seimbang



No Responses