Oleh: Sutoyo Abadi
Koordinator Kajian Politik Merah Putih
Saat peluru meriam di tembakan ke sasaran tidak mampu mengalahkan apalagi membunuh musuh
Saat kritik tajam dan kritik halus tidak digubris. Saat demonstrasi tak lagi menjadi alat penekan. Saat itulah humor menjadi pengingat
Ketika wajah politik menjadi kasar tanpa kompromi, bisa jadi humor merupakan ruang katarsis yang ampuh.
Dengan humor mengurangi sedikit resiko Dengan amunisi humor bisa meruntuhkan lawan Humor adalah senjata politik yang sulit di lawan
Humor ternyata tidak mudah. Membutuhkan talenta, dan kecerdasan. Kemampuan mengolah kata dan gestur yang menimbulkan kelucuan, humor efektif melenturkan perbedaan tajam di antara pihak yang berkonflik.
Humor bisa menghibur, sekaligus menghabisi lawan. Kemampuan melepas humor akan menandai kecerdasan seseorang selain konon bisa memperpanjang umur.
Mungkin sekali dalam debat Capres. Mereka yang super serius itu bawaan karena kebodohannya Mereka yang sigap menyerang dengan humor itu tanda kecerdasannya.
Humor dapat berfungsi untuk: melaksanakan segala keinginan dan segala tujuan gagasan atau pesan, menyadarkan orang bahwa dirinya tidak selalu benar, mengajar orang melihat persoalan dari berbagai sudut, menghibur, melancarkan pikiran, membuat orang mentoleransi sesuatu
Jangan abaikan humor dengan kekuatannya. Otak relatif rileks dan santai . Tentu humor yang berkecerdasan.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Kedaulatan Kompor – Martabat Negara: Orkestrasi Bauran Energi Dapur Rakyat: LPG, DME, Jargas & CNGR

Sedikit Catatan Pasca Pemeriksaan di Polda Metro Jaya (PMJ) Kemarin

Operasi Garis Dalam Jokowi: Ketika Kekuasaan Tidak Rela Pensiun

Penasehat Hukum RRT: Penetapan Tersangka Klien Kami Adalah Perkara Politik Dalam Rangka Melindungi Mantan Presiden Dan Wakil Presiden Incumbent

Negeri di Bawah Bayang Ijazah: Ketika Keadilan Diperintah Dari Bayangan Kekuasaan

Novel “Imperium Tiga Samudra” (11) – Dialog Dibawah Menara Asap

Wawancara Eksklusif Dengan Kol (Purn) Sri Radjasa Chandra (3-Tamat): Korupsi Migas Sudah Darurat, Presiden Prabowo Harus Bertindak!

Wawancara Eksklusif Dengan Kol (Purn) Sri Radjasa Chandra (2): Dari Godfather ke Grand Strategi Mafia Migas

Wawancara Eksklusif dengan Kolonel (Purn) Sri Radjasa Chandra (1): “The Gasoline Godfather” Dan Bayangan di Balik Negara

Republik Sandiwara dan Pemimpin Pura-pura Gila



No Responses