Menteri Kesehatan membatalkan arahan kementerian untuk mengizinkan perpindahan
ANKARA – Menteri Kesehatan Israel Uriel Busso membatalkan rencana kementeriannya pada hari Jumat untuk mengizinkan penduduk dari Gaza dan Lebanon menerima perawatan medis di rumah sakit di Israel, menurut laporan.
Pengumuman Busso muncul tak lama setelah Direktur Jenderal Kementerian Bar Siman Tov mengeluarkan arahan yang mengizinkan mereka yang dievakuasi oleh tentara Israel dari Gaza atau Lebanon untuk menerima perawatan di rumah sakit Israel, menurut surat kabar Jerusalem Post.
Menteri Kesehatan mengklaim bahwa arahan tersebut dikeluarkan tanpa sepengetahuan atau persetujuannya.
Dia menekankan bahwa “tidak ada perubahan dalam kebijakan tegasnya yang tidak mengizinkan teroris serta penduduk dari Gaza dan Lebanon mencari perlindungan di rumah sakit Israel.”
Arahan untuk mengizinkan perawatan bagi mereka yang berasal dari Gaza dan Lebanon muncul setelah laporan mengatakan 25 anggota Hamas, yang ditangkap pada 7 Oktober, dirawat di rumah sakit Israel, sehingga memicu penolakan terhadap langkah tersebut di kalangan staf medis, tambah Jerusalem Post.
Editor: Reyna
Related Posts

Perubahan iklim akan berdampak parah pada ekonomi dan keamanan Belgia

Kemenangan Zohran Mamdani Bukan Simbolis Tapi Transformasional

Laporan rahasia AS menemukan ‘ratusan’ potensi pelanggaran hak asasi manusia Israel di Gaza

Prancis dan Spanyol menuntut pembatasan hak veto PBB untuk memastikan keadilan di Gaza

Mesir sepakat dengan Iran, AS, dan IAEA untuk melanjutkan perundingan guna menemukan solusi bagi isu nuklir Iran

Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mencalonkan diri sebagai Sekretaris Jenderal PBB

Laporan PBB: Sebagian besar negara gagal dalam rencana iklim yang diperbarui

Rencana Tersembunyi Merobohkan Masjidil Aqsa, Klaim Zionis Menggali Kuil Sulaiman, Bohong!

Umat Islam Jangan Diam, Israel Mulai Menjalankan Rencana Jahatnya: Merobohkan Masjid Al Aqsa

Wakil Ketua Komisi I DPR Sukamta : Mr Trump, Tidak Adil jika Pejuang Palestina Dilucuti Senjatanya Sementara Israel Dibiarkan Menembaki Gaza


No Responses