Tiongkok mendesak Iran dan Pakistan untuk menghindari eskalasi

Teheran melancarkan serangan udara di Balochistan Pakistan, yang memicu kecaman dari Islamabad

ISTANBUL – Tiongkok pada hari Rabu (17/1) mendesak Iran dan Pakistan untuk “menghindari eskalasi dan menghormati” kedaulatan nasional setelah Teheran melancarkan serangan udara di negara Asia Selatan tersebut.

“Tiongkok percaya bahwa hubungan antar negara harus ditangani berdasarkan norma-norma dasar yang mengatur hubungan internasional yang didukung oleh tujuan dan prinsip Piagam PBB dan hukum internasional,” jawab juru bicara Kementerian Luar Negeri Mao Ning kepada Anadolu saat konferensi pers di Beijing.

Anadolu telah meminta tanggapan Beijing terhadap kecaman Pakistan atas serangan udara Iran di wilayah negara Asia Selatan pada Selasa malam.

Selain hubungan bilateral, Iran dan Pakistan juga merupakan sekutu Tiongkok di Organisasi Kerjasama Shanghai.

Menyerukan Teheran dan Islamabad untuk “menahan diri, menghindari tindakan yang meningkatkan ketegangan,” Mao berkata: “Kedaulatan, kemerdekaan, dan integritas wilayah semua negara harus dihormati dan dilindungi dengan sungguh-sungguh,” menurut transkrip konferensi pers Mao yang dirilis oleh The kementerian.

Mengingat bahwa Iran dan Pakistan adalah tetangga dekat dan “negara-negara Islam besar,” ia mendesak kedua belah pihak untuk “bersama-sama menjaga kawasan ini tetap damai dan stabil.”

Islamabad Selasa malam mengecam Iran karena melanggar wilayah udaranya dan melakukan serangan udara, menewaskan dua anak dan melukai tiga lainnya.

Sebagai tanggapan, Islamabad melancarkan serangan diplomatik, menarik duta besarnya dari Iran, dan menangguhkan semua pertukaran diplomatik tingkat tinggi dengan Teheran. Utusan Iran untuk Pakistan, yang saat ini mengunjungi Iran, juga diminta untuk tidak kembali.

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian mengakui di Forum Ekonomi Dunia bahwa Iran telah melancarkan serangan udara di Pakistan.
​
Editor: Reyna

Related Posts