ZONASATUNEWS.COM, SURABAYA – Wakil Presiden Prof DR KH Ma’ruf Amin dijadwalkan menghadiri pelantikan Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur periode 2023-2028 di GOR Basket Universitas Negeri Surabaya (Unesa) pada 23 Desember 2023.
“Beliau berkenan memberi arahan kepada Sarjana NU tentang tugas tugas asasi sarjana dan cendekiawan Nahdlatul Ulama setelah pelantikan, PW ISNU oleh PP ISNU,” kata Ketua PW ISNU Jatim Terpilih Prof. M Mas’ud Said, PhD dalam keterangannya di Surabaya, Jumat.
Prof Mas’ud Said yang terpilih memimpin ISNU Jatim periode 2023-2028 dalam Konferwil V ISNU Jatim di Malang (18/11/2023) itu menjelaskan pelantikan akan dihadiri Ketua Umum PP ISNU Prof Ali Masykur Moesa, Sekjen PP ISNU, dan sejumlah konsul dari Konjen Australia dan AS, serta 1.500 peserta dari 38 PC ISNU se-Jatim, dari perguruan tinggi, dan perwakilan pesantren.
Setelah pelantikan, selain Wapres yang akan menyampaikan ceramah bertema “Tugas Tugas Hakiki Cendikiawan dan Sarjana Nahdlatul Ulama”, Gubernur Khofifah juga akan meluncurkan bukunya berjudul “No One Left Behind: Pengalaman Indonesia Untuk Mempercepat Penurunan Kemiskinan” dalam momentum itu.
“Pelantikan akan dirangkai dengan Rakerwil ISNU Jatim di BPSDM Pemprov Jatim di Balongsari, Surabaya, yang tidak jauh dari lokasi pelantikan itu,” katanya.
Jajaran kepengurusan PW ISNU Jatim 2023-2028 meliputi Dewan Penasehat (Gubernur Jatim Khofifah, Wagub Jatim Emil Dardak, MenpanRB Abdullah Azwar Anas, dan sejumlah rektor di Jatim) dan Dewan Ahli (sejumlah guru besar dan kalangan pesantren/PT).
Jajaran kepengurusan harian diantaranya Prof. M Mas’ud Said MM PhD (Ketua), Mochammad Dawud M.Sos (Sekretaris), Zainul Abidin Jufry MM (Bendahara), dan sembilan bidang.
Sembilan bidang meliputi Pengembangan Pendidikan/Profesi, Ekonomi/Usaha, Kesehatan Masyarakat, Pengembangan SDM, Saintek, Hukum/Politik Kebangsaan, Jaringan Media dan IT, Pengembangan Lingkungan/Budaya/Pariwisata, dan Kerjasama Antar-Lembaga.
“Dalam Rakerwil itu, kami akan memantapkan program ISNU Jatim ke depan, misalnya bagaimana pengembangan aplikasi di ISNU, kerja sama ISNU dengan kampus asing, dan pengembangan Islam Aswaja di berbagai kalangan,” katanya.
Ia menambahkan kepengurusan ISNU periode 2023-2028 akan mengembangkan ISNU secara lembaga/sistem. “Kami tidak akan fokus pada personal, tapi bagaimana SDM yang ada justru membangun ISNU secara sistemik dan kelembagaan,” katanya. (*/isnu)
EDITOR: REYNA
Related Posts

Fakus Perjuangan Kita – Selamatkan Indonesia Dari Kehancurannya

Panja DPR Ambil Alih Komando Reformasi Penegak Hukum

Menyingkap Serangan Balik Mafia Migas dan Tambang

Tandem Pernyataan Sikap FPP-TNI Dan Forum Kebangsaan DIY

Nilai-Nilai Al-Quran Dalam Pancasila

Ummat Islam Makin Terpuruk Secara Politik

Kedaulatan Kompor – Martabat Negara: Orkestrasi Bauran Energi Dapur Rakyat: LPG, DME, Jargas & CNGR

Mengapa OTT Kepala Daerah Tak Pernah Usai?

Sedikit Catatan Pasca Pemeriksaan di Polda Metro Jaya (PMJ) Kemarin

Operasi Garis Dalam Jokowi: Ketika Kekuasaan Tidak Rela Pensiun



No Responses