Meningkatkan Kesalehan Sosial

Meningkatkan Kesalehan Sosial



Oleh: Muhammad Chirzin

Kesalehan sosial adalah konsep yang merujuk pada perilaku dan sikap yang peduli terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar. Ini mencakup berbagai aspek sebagai berikut.

Pertama, kepedulian terhadap orang lain; membantu mereka yang membutuhkan, memahami perasaan dan kebutuhan orang lain.

Kebajikan itu bukan menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat, akan tetapi beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang yang bertakwa.
(QS Al-Baqarah/2:177)

Kedua, tanggung jawab sosial; berkontribusi pada masyarakat dan lingkungan, serta memahami dampak tindakan sendiri.

1. Tahukah kamu orang yang mendustakan agama?
2. Itulah orang yang menghardik anak yatim,
3. dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin.
4. Maka celakalah orang-orang yang shalat,
5. Mereka yang lalai dari shalatnya,
6. orang-orang yang berbuat riya,
7. dan enggan menolong dengan berbagi.
(QS Al-Ma’un/107: 1-7)

Ketiga, keadilan social; berjuang untuk keadilan dan kesetaraan dalam masyarakat.

Allah menyuruh kamu berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran. (QS An-Nahl/16:90)

Keempat, penghargaan terhadap lingkungan; melindungi dan melestarikan lingkungan untuk generasi mendatang.

Kami telah mengutus kepada penduduk Madyan saudara mereka, Syu’aib. Ia berkata: “Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain Dia. Telah datang kepadamu bukti nyata dari Tuhanmu. Maka sempurnakanlah takaran dan timbangan dan jangan kamu kurangkan bagi manusia barang takaran dan timbangannya, dan janganlah membuat kerusakan di muka bumi sesudah Tuhan memperbaikinya. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu orang-orang yang beriman.” (QS Al-A’raf/7:85)

Kesalehan sosial mencakup nilai-nilai seperti empati, kasih sayang, keadilan, dan tanggung jawab. Ini dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, seperti kegiatan sukarela, donasi, aktivisme sosial, dan perilaku sehari-hari yang peduli terhadap masyarakat dan lingkungan.

Menumbuhkan semangat kesalehan sosial dapat dilakukan dengan beberapa cara.

1. Mengembangkan empati: memahami dan merasakan perasaan orang lain.

2. Mengenalkan nilai-nilai kesalehan sosial: mengajarkan nilai-nilai seperti kepedulian, keadilan, dan tanggung jawab.

3. Mengikuti kegiatan sukarela: berpartisipasi dalam kegiatan sukarela untuk membantu orang lain.

4. Membangun kesadaran kolektif: mengembangkan kesadaran bersama tentang pentingnya kesalehan sosial.

5. Menjadi role model: menjadi contoh yang baik dengan menunjukkan perilaku kesalehan sosial.

6. Mengembangkan keterampilan sosial: meningkatkan kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain dan membangun hubungan yang baik.

7. Mengikuti pendidikan karakter: mengikuti pendidikan yang fokus pada pengembangan karakter dan kesalehan sosial.

Kesalehan sosial dan kesalehan individu memiliki kepentingan yang berbeda namun saling terkait.
Kesalehan Individu:

1. Fokus pada diri sendiri: kesalehan individu berfokus pada pengembangan diri sendiri, seperti meningkatkan iman, akhlak, dan kemampuan pribadi.

2. Penting untuk kehidupan spiritual: kesalehan individu sangat penting untuk kehidupan spiritual dan hubungan dengan Tuhan.

Kesalehan Sosial:

1. Fokus pada masyarakat: kesalehan sosial berfokus pada kepedulian dan tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar.

2. Penting untuk kehidupan bermasyarakat: kesalehan sosial sangat penting untuk membangun hubungan yang baik dengan orang lain dan menciptakan masyarakat yang harmonis.

Perbandingan kepentingan:

1. Keduanya saling terkait: kesalehan individu dan kesalehan sosial saling terkait, karena kesalehan individu dapat mempengaruhi kesalehan sosial dan sebaliknya.

2. Pentingnya keseimbangan: keseimbangan antara kesalehan individu dan kesalehan sosial sangat penting untuk menciptakan kehidupan yang harmonis dan bermakna.

Dalam Islam, kesalehan individu dan kesalehan sosial sama-sama penting dan saling terkait. Kesalehan individu dapat meningkatkan kesalehan sosial, dan kesalehan sosial dapat memperkuat kesalehan individu.

EDITOR: REYNA




http://www.zonasatunews.com/wp-content/uploads/2017/11/aka-printing-iklan-2.jpg></a>
</div>
<p><!--CusAds0--><!--CusAds0--></p>
<div style=