ZONASATUNEWS.COM, Ngawi —Untuk mengetahui sebaran corona, Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi hari ini. Senin (18/5) mengadakan Rapid Test (tes cepat) massal serentak diberbagai pasar dan tempat umum. Hasilnya diluar dugaan. Banyak yang reaktif (+).
Data dari Dinkes Ngawi, hasil Rapid Test pedagang pasar secara acak yang di nyatakan reaktif (+) yaitu :
1.Pasar Walikukun 150 rapid dan reaktif (+) 26 orang.
2.Pasar Kedungprau 100
rapid dan reaktif (+) 27 orang
3. Pasar Sembung 91 rapid dan reaktif (+) 5 orang
4.Pasar Mluwur 85 rapid
dan reaktif (+) 2 orang
5.Pasar Sambirejo 75 rapid
dan reaktif $+) 13 orang.
Hasil tes dari tempat-tempat lainnya masih menunggu.
Terkait banyaknya hasil Rapid Tes yang reaktif (+) tersebut Dinkes Kabupaten Ngawi belum bersedia memberikan komentar. Alasannya, karena masih fokus melakukan Rapid Test di sejumlah pasar dan sarana umum masyarakat kabupaten Ngawi.
Sementara itu, anggota Komisi II DPRD Ngawi Imam Nasrullah, mengapresiasi langkah-langkah Pemda Ngawi dalam hal ini Dinkes. Sebagai langkah-langkah pencegahan penyebaran Covid 19 harus terus dilakukan
Sebab, lanjut Nasrullah, melalui Rapid Test massal secara masif kita semua akan tahu, seberapa besar sebaran Covid 19 di Ngawi
“Perlu diingat dan diketahui, hasil Rapid Test yang reaktif ataupun tidak reaktif belum sepenuhnya jadi dasar untuk menentukan positif covid 19, perlu langkah berikutnya yakni melalui swab,” ungkap Nasrullah, Senin (18/5)
Tes swab karena biayanya mahal, perlu langkah yang efektif demi mencegah penyebaran. Yakni dengan melakukan Rapid Test dua kali bagi yang diketahui hasil Rapid Test reaktif.
“Jika dua kali hasil Rapid Test reaktif, perlu ditindaklanjuti dengan swab,” tegasnya.(hir)
Editor : Setyanegara
Related Posts
Bulan suci Ramadhan judi sabung ayam dan dadu di desa Bangle Ngadiluwih Kediri tetap marak, kemana Polisi dan TNI
Judi sabung ayam di Ngadiluwih Kediri diduga kebal hukum karena ada beking oknum TNI, masyarakat minta Polres tindak tegas pelakunya!!
Polsek Pegantenan Serap Informasi Beredarnya Video Warga Bawa Celurit, Ungkap Ada Kesalahpahaman
Polres Pamekasan Gelar Apel Pasukan “Operasi Keselamatan Semeru 2024 dan Pencanangan Aksi Keselamatan Jalan”
Bangunan saluran irigasi Desa Kayen Dusun Kayen diduga tidak sesuai spec
Oknum Wartawan Diduga Peras Salah Satu Kades Di Pamekasan
Usung keranda ke Polda Jatim, Relawan Peduli Bela Palestina Kediri Raya tuntut penegakan hukum
Mediasi dugaan perselingkuhan kedua belah pihak berujung kesepakatan damai
Zaenal Mafia BBM Bersubsidi Kembali Tampilkan Aksinya Diwilayah Gresik
Panitia PTSL di Desa Kaloran Diduga Tidak Menghiraukan SKB 3 Mentri dan Perbup
No Responses
You must log in to post a comment.